Rabu, 20 Mei 2015 bertempat di Hotel Indah Palace Solo, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil), TP PKK Pusat, AIPJ (Australian Indonesia Partnership For Justice), dan Pusat Kajian Perlindungan Anak (Center on Child Protection) UI bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta menyelenggarakan lanjutan dari rangkaian kegiatan pelatihan kader PKK untuk mendukung tercapainya tertib administrasi kependudukan (Pilot project Kel. Nusukan Kec. Banjarsari). Pelatihan tahap III ini diikuti oleh 10 operator kelurahan Nusukan yang merupakan kader PKK RT. Kader PKK RT nantinya akan melakukan simulasi updating data kependudukan dengan aplikasi online PKK. Proses updating data kependudukan oleh kader PKK RT dijadwalkan pada Minggu ke-4 Mei 2015 (25-30 Mei 2015) .

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta Drs.Suwarta ,S.H,MM, dan  di hadiri Kemendagri dan TP PKK Pusat. Kepala Dinas Kependududukan dan pencatatan sipil Kota Surakarta meminta agar petugas/ operator untuk hati-hati dan  teliti dalam menginput data. Kepaa Dinas juga mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri, AIPJ dan TP PKK yang telah melakukan pendampingan dalam kegiatan ini. “Kami berharap  program ini akan berhasil dan menjadi percontohan secara nasiona”, katanya.

Kepala Bidang Data dan Statistik Dispendukcapil Kota Surakarta, Heny Ermawati SH, M.Hum dalam paparannya menjelaskan bahwa dokumen kependudukan bersifat rahasia sehingga operator kelurahan dihimbau agar menjaga kerahasiaan data penduduk yang akan diupdate serta cermat dalam setiap tahapan setiap proses updating karena data kependudukan memiliki dasar hukum yang jelas.

Sementaara itu Kepala Seksi Teknologi Informasi Dispendukcapil Surakarta, Fachruddin Eka Cahyana, S.Sos memandu simulasi updating data kependudukan dengan aplikasi online PKK. Aplikasi PKK dapat diakses secara online dengan menggunakan komputer, laptop maupun smartphone. Jadi kader PKK RT dapat melakukan updating data kependudukan kapanpun waktunya karena aplikasi PKK ini terhubung langsung server Dispendukcapil Kota Surakarta yang aktif 24 jam.

Karena Kota Surakarta khususnya kelurahan Nusukan menjadi yang pertama dan menjadi objek percontohan, TP PKK Pusat dan Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil), berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghimbau seluruh pihak dapat bekerjasama untuk mendukung terselesainya kegiatan ini dan dapat menularkan ke daerah lain.