Program Besuk Kiamat (Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian) merupakan program unggulan Pemerintah Kota Surakarta dimana negara hadir di tengah masyarakat yang berduka. Selain mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan, program ini juga bertujuan untuk tertib administrasi kependudukan, sehingga Pemerintah Kota Surakarta memiliki data kependudukan yang valid. Demikian disampaikan Kepala Dispenducapil Kota Surakarta, Suwarta,  dalam Rakor koordinasi Pematangan Program Besuk Kiamat, DI ruang Rapat Dispenducapil Kota Surakarta, Kamis 7/9. Hadir Bidang-bidang di Dispendukcapil dan perwakilan dari 5 Kelurahan .

“Pemohon akan mendapat 3 produk sekaligus yakni Akta Kematian, Kartu Keluarga Baru dan KTPEL bagi yang meninggal suami/istri karena perubahan status. Sosialisasi di Kelurahan (RT/RW) sebagai ujungt ombak pelaksanaan program ini. Respon yang cepat dari seluruh elemen baikmasyarakat, Kelurahan, Puskesmas, Dipendukcapil maupun Diskominfo SP. Masyarakat yang masih berduka hendaknya ada kependulian yang aktif khusus ketua RT dalam melaporkan kematian warga sebagai amanat Undang – Undang. “Katanya

Pelaporan yang bebasis teknologi informasi maka SDM, perangkat keras dan lunak serta jaringan sudah dipersiapkan meskipun harus terus dievalusi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pada Kesempatan tersebut juga diberikan praktek teknis pelaporan online SIAK ( Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) secara efektif, karena disamping entry juga scan dokumen.

Selama kurang lebih satu bulan ini, yang sudah sukses diujicoba :

  1. Pajang: 1
  2. Serengan: 6
  3. Semanggi: 0
  4. Jebres: 0
  5. Kadipiro: 9