Kepala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramonono, SH. M. Si meminta kepada seluruh pegawai sebagai pelaksana layanan harus memahami bahwa semua layanan inovasi terintegrasi antara layanan pencatatan sipil dengan pendaftaran penduduk. Permintaan itu disampaikan oleh Pramono dalam Rapat Pembinaan dan Pengawasan Pencatatan Sipil (Jum’at, 4/11) yang berlangsung di Hotel Ramada Colomadu Karanganyar yang diikuti seluruh Pegawai dan Mitra Kerja Disdukcapil Surakarta.
Berkaitan layanan inovasi yang terintegrasi dan satu paket tersebut, maka Kadisdukcapil meminta dibangun kerja sama yang baik antar petugas operator sehingga proses produksi penerbitan dokumen sampai dengan penyerahan dokumen ke pemohon terlaksana dengan baik. “Perlu terus dicari metode yang efektif agar tahapan delevery tidak selalu muncul komplain dari pemohon”, minta Pramono. Sementara itu Sekdin Disdukcapil Subandi, SH. MH menambahkan membicarakan kualitas pelayanan sangat ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Bila SDM pelayanan berkompeten dan profesional maka akan melahirkan pelayanan prima dan sebaliknya bila SDM layanan tidak kompeten dan tidak profesional maka lahir mall administrasi atau layanan yang buruk.
Ditambahkan oleh Subandi, kegiatan pembinaan dan pengawasan bagi para pegawai Disdukcapil ini dalam upaya memberikan pembekalan kepada pegawai agar memahami terhadap regulasi yang menjadi dasar hukumnya, SOP layanan dan mengingatkan kembali janji layanan serta dalam upaya mewujudkan SDM yang kompeten dan profesional. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pencatatan Sipil berlangsung satu hari, dengan moderator Kabid Pelayanan Pencatan Sipil, Yudianto, SH. ME dan juga menampilkan narasumber Pejabatan Analis Kebijakan Ahli Muda / Sub Koordinator Kelagiran, Andi Herwanto, SS yang menyampaikan evaluasi Inovasi Sapu Kuwat dan Pejabatan Analis Kebijakan Ahli Muda / Sub Koordinator Kematian, Tri Wibowo, SE. MM yang memaparkan evaluasi Besuk Kiamat.