Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya saat penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan Mitra Kerja KIA, Senin (15/5), di Hotel Loji Kota Surakarta, Meminta agar pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) ke Mitra Kerja oleh pemegangnya lebih ditingkatkan. Sehingga kerja sama ini , betul-betul bernanfaat bagi anak. Selama 6 bulan kedepan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta diminta untuk membuat laporannya.
“Program ini harus ada evaluasi yang matang., sebaiknya hasil potongan harga/ discount anak diberikan ke anak lewat rekening Bank, soalnya jika diberikan orang tua kegunaanya bisa jadi bukan untuk anak. Atau Hasil potongan/ discount, uang nya ditabungkan oleh orang tua untuk anaknya,” katanya.
Untuk diketahui, anak pemegang KIA dapat mengakses diskon di bidang pendidikan, kesehatan, olahraga, wisata dan kuliner yang dikerjasamakan.
Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta, Suwarta, Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan perubahan dari Kartu Insentif Anak yang sudah diadopsi oleh Pemerintan Pusat. Sehingga Kota Surakarta mengikuti kebijakan pusat.
Dia mengatakan jumlah pelaku usaha yang menjadi mitra kerja KIA bertambah menjadi 57 usaha di berbagai bidang.
“Besaran diskon yang ditawarkan bervariasi 10%-50%. Jadi setiap pemegang KIA bisa menunjukkan KIA ini saat melakukan transaksi di tempat yang sudah bermitra dengan Pemkot,” katanya.
Adapun ke 57 mitra kerja di maksud sebagai berikut dalam download dibawah ini :
REKAP_STAKEHOLDER_KIA_2017_NEW