Kepala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH..M. Si meminta agar pencetakan KTP-el baik yang baru maupun yang penggantian agar selalu diikuti dengan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Permintaan tersebut disampaikan Kadisdukcapil saat memberikan arahan pada apel Senin pagi (13/2), yang diikuti seluruh pegawai ASN dan Non ASN di Ruang Pelayanan Lt. G. Ditambahkan oleh Pramono, kebijakan pencetakan KTP-el yang dibarengkan dengan penerapan IKD selain melaksanakan arahan dari Dirjendukcapil juga untuk mencapai target cakupan 25% dari wajib KTP-el atau 100 ribu pada tahun 2023 ini.
Mencapai target IKD sebanyak 100 ribu orang, kata Pramono, perlu dilakukan langkah-langkah yang terencana dan berkelanjutan mengingat pangsa sasaran masih cukup luas dan masih sangat mudah untuk menentukan target sasaran. Sementara Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data, Dra. Rita Margareta, M. A. P dalam laporannya menjekaskan bahwa sampai dengan awal Februari ini cakupan IKD di Kota Surakarta sudah mencapai sekitar 11 ribu orang dan untuk mengejar target tersebut terus dilakukan kegiatan jemput bola dengan IKD GOES TO SCHOOL.