Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si didampingi Sekretaris Disdukcapil, Subandi, SH. MH hari ini (Rabu, 24/5) mengikuti Sosialisasi Administrasi Kependudukan yang diselenggaranan oleh Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Aula Gotong Royong. Sosialisasi yang dibuka oleh Plh. Kadisdukpermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholis, SE. MM dihadiri oleh para Kadisdukcapil, Sekretaris Dinas/Kepala Bidang Disdukcapil Kabupaten / Kota se Provinsi Jawa Tengah.
Pelaksana Harian Kadispermades Dukcapil Provinsi Jateng, Nur Kholis, SE. MM meminta kepada seluruh Disdukcapil Kabupaten / Kota untuk mengikuti sosialisasi dengan baik dengan berkaitan dengan persiapan Disdukcapil saat ini menghadapi tahun politik Pemilu 2024 dan kegiatan penerimaan siswa baru. Untuk itu sosialisasi hari ini menampilkan narasumber dari Ditjendukcapil Kemendagri, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tenah dan Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah.
Ditjendukcapil Kemendagri yang diwakili, Muhamad Ridwan SE. MM menyampaikan bahwa dipusat saat ini pada masa transisi dengan struktur baru karana saat ini ada penggabungan dafduk dan capil serta pemisahan pemanfaatan data nasional dan daerah. Terkait persiapan menghadapi pemilu maka Disdukcapil diminta melakukan penduduk rentan, menonaktifkan penduduk yang sudah rekam tapi sudah meningal, melakukan pilahan data bila ada wilayah pemekaran dan perekaman KTP-el yang masuk di Daftar Pemilih belum merekam data. Sementara untuk KTP-el yang invalid / rusak maka diminta dilakukan pembakaran setiap hari dengan dibuatkan Berita Acara dengan Dokumentasi foto.
Dalam kegiatan sosialisasi adminduk juga disampaikan capaian kinerja 7 indikator penentuan levelisasi untuk kabupaten / kota se Jawa Tengah. Untuk Kota Surakarta capaian untuk kinerja 7 indikator telah mencapai posisi di II besar Jawa Tengah. Untuk cakupan perekaman KTP-el menempati posisi II (100,37%), KIA posisi II (97,67%), Akta Kelahiran posisi III (99,86%), PKS Pemanfaatan Data posisi II (29 OPD), Buku Pokok Pemakaman posisi XVII (66 67%) dan IKD posisi II (4,01%). Sementara untuk levelisasi atas 8 indikator, Kota Surakarta meraih level 3, yang masuk pada level yang diraih oleh kabupaten / kota