Kepala Disdukcapil Kabupaten Grobogan, Achmad Basuki Mulyono, S. Sos. MM Rabu (28/9) melakukan studi inovasi ke Disdukcapil Kota Surakarta dan diterima langsung oleh Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si. Ikut mendampingi penerimaan studi inovasi tersebut Sekdin Disdukcapil, Subandi, SH.MH
Studi inovasi ke Kota Surakarta, kata Basuki, bertujuan ingin belajar bagaimana dalam tata kelola SDM dan pelaksanaan pelayanan di wilayah serta desain tata ruang pelayanan sehingga seluruh inovasi pelayanan di Kota Surakarta bisa berhasil baik yang dibuktikan dengan keberhasilan meraih beberapa prestasi dalam kompetisi inovasi nasional dan meraih pridikat Zona Integrasi Wilayan Bebas dari Korupsi (ZI WBK) serta mendapatkan Pelayanan Prima (Nilai A) dari Kemenpan RB.
Sementara itu Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH.M. Si dalam sambutannya mengatakan Disdukcapil Kota Surakarta telah memiliki beberapa inovasi pelayan antara lain; Sapu Kuwat, SILA KIA, Rekam di Sekolah Sweet Seventeen KTP-el Ku Datang, Bening Kekasihku, Jemput Bola Rekam KTP-el Lansia / Kebutuhan Khusus, Pelayanan One Day Service / CFD, Besuk Kiamat, Layanan Online (Dukcapil Dalam Genggaman) dan Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau Drive Thru. “Tahun ini dua inovasi Disdukcapil yakni SAPU KUWAT – SILA KIA masuk TOP 15 KIPP untuk katagori khusus dan BELA SUNGKAWA KIRIM AKTA KEMATIAN masuk TOP 45 KIPP untuk katagori umum”, tambah Pramono.
Prestasi itu semua bisa diraih, kata Pramono berkat adanya komitmen dari seluruh pegawai dan konsisten untuk perbaikan layanan serta semua tersosialisasikan kepada masyarakat baik secara daring maupun tatap muka dengan memanfaatkan semua kanal informasi yang dimiliki. Ditambahkan Pramono, komitmen SDM itu dibangun secara berkelanjutan melalui reward dan punishment, diklat, bintek. Sedangkan untuk pelayanan di wilayah Disdukcapil selain berkolabarosi dengan aparat kelurahan dan kecamatan juga melakukan pemberdayaan terhadap lembaga-lembaga sosial seperti RT/RW, PKK dan Karang Taruna. Ditambahkan Pramono untuk desain tata ruang pelayanan dibuat desain ruangan yang memudah masyarakat.