Ombudsman RI Perwakilan Jateng hari ini (Selasa, 15/3) melakukan Simulasi Kepatuhan Pelayanan Publik di Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta.
Ikut mendampingi Ombudman RI dalam kegiatan simulasi Kepatuhan Pelayanan Publik Kabag Organisasi, Mila Yuniarti, ST. MM, Kadisadmindukcapil yang diwakili Sekdin, Subandi, SH. MH dan Kepala Bidang Pelayanan Pendaftatan Penduduk, Ari Prabowo, SH. Kadisadmindukcapil Surakarta yang diwakili oleh Sekdin, Subandi, SH. MH melaporkan pasca diterima hasil ombudman tahun 2021, yang mendapatkan nilai 78,20 atau Zona kuning, Disadmindukcapil terus melakukan perbaikan dan pemenuhan dokumen pendukung termasuk pemuatan publikasi secara elektronik melalui website dinas. Untuk itu, dalam kesempatan simulasi mohon dilakukan cek and ricek dan sekaligus mohon arahan perbaikan dan penyempurnaan agar bisa meraih zona hijau pada survey kepatuhan pelayanan publik tahu 2022 nanti.
Sementara Tim Pelaksana Simulasi Kepatuhan Pelayanan Ombudman RI Jawa Tengah, Falah, mengatakan bahwa kegiatan simulasi ini dilakukan sesuai permintaan dari Pemerintah Kota. Simulasi ini bertujuan untuk mengkonfirmasikan atas hasil penilaian kepatuhan tahun 2021 apakah sudah dilakukan perbaikan. Untuk itu, Falah meminta kepada Unit Pelayanan Publik untuk dapat memberikan data yang sejujurnya dalam kegiatan simulasi ini agar diketahui kelurangan yang ada dan dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan khususnya yang terkait dengan 10 produk layanan yang dijadikan sampling.
Lebih lanjut dikatakan oleh Falah atas hasil konfirmasi pemenuhan terhadap 10 produk layanan Disadmindukcapil Surakarta baik secara non elektronik maupun elektronik untuk persyaratan, mekanism, jangka waktu dan biaya semua sudah dipenuhi semua. Begitu juga untuk Visi Misi, Maklumat Pelayanan, Standar Pelayanan, Moto Pelayanan, Ruang Aduan dan Ruang Pelayanan kata Falah semua sudah tersedia dan dipasang di ruang pelayanan.
“Hasil sementara untuk kepatuhan layanan publik, Disadmindukcapil luar biasa karena sudah banyak kemajuan dan mampu semua kekurangan sudah dipenuhi”, kata Falah sembari meminta agar hasil simulasi ini dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi.