Kapala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si pagi ini mengikuti acara Gerakan Bersama Pelayanan Adminduk Untuk Disabilitas Tingkat Provinsi Jawa Tengah di SLBN Semarang. Gerakan Bersama Pelayanan Adminduk untuk Disabilitas dibuka Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno dihadiri Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia dan Dirjendukcapil yang diwakili Direktur Pendaftaran Penduduk serta para Kepala Disdukcapil Kabupaten / Kota se Provinsi Jawa Tengah.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno dalam sambutannya mengatakan bahwa desabilitas itu termasuk orang mandiri tidak perlu dikasihani namun yang diperlukan difasilitasi. Oleh karena fasilitasi layanan adminduk oleh Disdukcapil bagus dan perlu dilanjutkan, karena data desabilitas sangat digunakan untuk perencanaan kebijakan pembangunan. Sementara itu Dirjendukcapil Kemendagri yang disampaikan Direktur Pendaftaran Penduduk, Dr. Ir. David Yama, M. Sc. MA mengatakan bahwa negara harus hadir untuk memastikan semua WNI termasuk penyandang desabilitas penyandang terekam dalam database kependudukan.
Ditambahkan oleh Dr. Yama bahwa penyandang disabilitas bukan kelompok minoritas tetapi sebagai kelompok prioritas untuk difasilitasi dan Disdukcapil sudah mempeloporinya. Sementara itu Kepala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si melaporkan bahwa Kota Surakarta hari Senin kemarin (24/5) telah menyerahkan sebanyak 140 dokumen kependudukan kepada siswa SLBN Surakarta. Jumlah itu terdiri dariPelayanan Adminduk Bagi Penyandang Desabilita 121 Biodata WNI, 13 KIA dan 6 KTP-el.