Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta hari ini (Kamis, 3/2) melakukan kegiatan Diskusi Kelompok Terbatas (DKT) yang dibuka oleh Kadisadmindukcapil, Y. Pramono, SH. M. Si. DKT yang berlangsung di Sahid Kusuma Price Hotel itu diikuti oleh Stakeholder Disadmindukcapil yang terdiri dari Akademisi, LSM, Kominitas, Perbankan dan perwakilan OPD terkait di Kota Surakarta.
Kadisadmindukcapil Surakarta dalam sambutan dan sekaligus paparannya mengatakan bahwa berdasarkan hasil evaluasi atas kinerja tahun 2021, Disadmindukcapil telah berhasil mencapai target kinerja melampui dari target nasional dan daerah (RPJMD). Ditambahkan oleh Pramono secara prosentase dapat disampaikan bahwa untuk cakupan Akta Kelahiran usia 0-18 tahun sudah mencapai 99,77%, Cakupan Akta Kelahiran semua umur 85,27%, cakupan Kartu Identitas Anak 95,95%, dan Cakupan Perekaman KTP-el mencapai 99,93%. Keberhasilan ini, tambah Pramono berkat dukungan yang luar biasa dari seluruh Stakeholder.
Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini Pramono mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi serta tetap mohon dukungan demi mewujudkan pelayanan yang membahagiakan masyarakat. Selanjutnya untuk Rencana Kegiatan 2022, Pramono mengatakan, selain akan melanjutkan layanan inovasi yang sudah diluncurkan seperti Sapu Kuwat, Besuk Kiamat, Bening Kekasihku, Sila KIA dan Jemput Bola Rekam KTP-el, maka Disadmindukcapil Surakarta, akan meluncurkan layanan inovasi baru dengan nama layanan Drive Thru / Lantaru (Layanan Tanpa Turun), yang rencananya akan di launching oleh Walikota Surakarta pada HUT Kota Solo ke-277.
Sementara itu, beberapa peserta DKT seperti dari BNI 46, Advokasi Desabilitas, Persatuan Gereja Kristen dan Katolik semuanya menyampaikan apresiasi atas kinerja pelayanan Disadmindukcapil yang luar biasa dan telah mampu membuat masyarakat Surakarta merasa puas atas layanan yang diberikan oleh Disadmindukcapil Surakarta. Namun demikian untuk peningkatan pelayanan para peserta mengusulkan agar dilakukan kegiatan sosialisasi ke RT/RW agar masyarakat lebih memahami terkait proses permohonan dokumen adminduk.
Dalam kesempatan DKT tersebut juga diusulkan terkait perlunya dilanjutkan kegiatan jemput bola Akta Kelahiran termasuk untuk Lansia dan pelatihan Sensifitas Pelayanan Desabilitas serta perlunya pengamanan data kependudukan yang dimiliki Disadmindukcapil Surakarta. Atas usulan dari para peserta DKT, Kadisadmindukcapil mengucapkan terima kasih dan berjanji akan dijadikan bahan perumusan kebijakan prioritas kegiatan padan tahun 2023.