Siswa SMAN 1 dan 7 Surakarta sampai hari kedua (Kanis, 24/3) tetap antusias mengikuti rekam KTP-el Pemula di sekolahnya. Perekaman tetap mentaati protokol kesehatan dengan secara bergantian agar tidak terjadi kerumunan.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Ari Prabowo, SH mengatakan agenda rekam KTP-el di sekolah dilaksanakan secara bergiliran dalam rangka memfasilitasi anak-anak pelajar SMA yang sudah umur 16 tahun ke atas mendapatkan pelayanan perekaman disekolah. Ditambahkan Ari Prabowo dengan melakukan perekaman sebelum umur 17 tahun, maka nanti saat umur 17 tahun para siswa KTP-el bisa dicetak dan diserahkan KTP-el sebagai hadiah ulang tahun bersamaan ucapan dari Walikota Surakarta, sebagaimana dipaketkan dalam layanan Inovasi Rekam di Sekolah, Sweet seventeen KTP-el ku Datang.
Sementara itu Kadisadmindukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si mengatakan bahwa kegiatan rekam KTP-el sekolah cukup efektif untuk menjaring wajib KTP-el Pemula. Oleh karenanya kegiatan ini secara konsisten akan dilakukan untuk menjaga target cakupan perekaman KTP-el yang sudah dicapai oleh Disadmindukcapil Surakarta yakni 99,99%.
Ditambahkan Pramono, kegiatan perekaman di sekolah pada masa PPKM dilakukan tetap mentaati protokol kesehatan dengan tidak ada kerumunan. Untuk itu diucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah SMAN 1 dan 7 Surakarta yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan perekam KTP-el di sekolah.
Perekaman di SMAN 1 dan 7, kata Pramono setelah selesai akan dilanjutkan ke seluruh SMA dan SMK di Kota Surakarta. “Syarat rekam cukup mudah, para siswa cukup bawa copy KK”, tambah Pramono.