Analis Kebijakan Muda Sub Koordinator Kelahiran, Andi Herwanto, SS mengatakan Tim Jemput Bola Disadmindukcapil Surakarta hari ini (Kamis, 14/4) mengirim Akta Kelahiran ke Rumah Sakit untuk diteruskan kepada pasien yang melahirkan di rumah sakit setempat.
Pengiriman dilakukan ke Rumah Sakit Islam Kustati, RS. Panti Waluyo, RS PKU Muhamadiyah, RS PKU Sampangan dan RS Bung Karno. Pengiriman layanan Akta Kelahiran ke Rumah Sikit tersebut, katan Andi merupakan layanan Sapu Kuwat Yankes satu paket dengan perubahan KK tambah jiwa, KIA, e-ID JKN KIS dan Buku Bolo Kuncoro, untuk diserahkam kepada pasien melahirkan.
Sementara itu Kadisadmindukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M.Si mengatakan Inovasi Sapu Kuwat adalah merupakan salah satu inovasi Disadmindukcapil Surakarta, yang mengintegrasikan layanan kelahiran di Rumah Sakit, Puskesmas, Rumah Bersalin dan Bidan Praktek Mandiri dengan Disadmindukcapil dalam pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatatan sipil. Integrasi layanan juga diperluas dengan BPJS Kota Surakata dengan pemberian e-ID JKN KIS yang setiap bayi lahir secara otomatis terdaftarkan kepesertaannya dalam BPJS kesehatan mengikuti orang tuanya.
Inovasi ini juga mendapatkan dukungan dari Disarpusda dengan memberikan Buku Bolo Kuncoro yang berisi tentang tempat dan sejarah di Kota Surakarta dengan harapan menjadi edukasi literasi bagi anak Kota Surakarta.
Cara akses layanan Sapu Kuwat di Rumah Sakit cukup mudah, bagi keluarga yang melakukan kelahiran di 20 Rumah Sakit / Puskesmas / Rumah Bersalin / Praktek Mandiri yang telah kerja sama dengan Disadmindukcapil cukup menyerahkan persyaratan ke tempat kelahiran Rumah Sakit maka dokumen akan diproses secara online oleh Rumah Sakit ke Disadmindukcapil. Setelah dokumen jadi, maka akan diantar oleh pegawai Disadmindukcapil ke Rumah Sakit dan selanjutnya untuk di serahkan ke keluarga yang melahirkan sebelum bayi dan ibunya pulang dari rumah sakit / puskesmas / rumah bersalin.