Jumat, 24 April 2015 bertempat di Hotel Indah Palace Solo, Kementerian Dalam Negeri, PKK, AIPJ (Australian Indonesia Partnership For Justice), dan Pusat Kajian Perlindungan Anak (Center on Child Protection) bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Pelatihan kader PKK.
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari Pengadilan Agama, Kementerian Agama, Bappeda, Kelurahan Nusukan (Lurah, Kasi Pemerintahan, Petugas Register), Pengadilan Negeri, KUA Banjarsari, Kecamatan Banjarsari (Camat, TP PKK), TP PKK kota Surakarta dan Dispendukcapil bertujuan untuk mendukung tercapainya Tertib Administrasi Kependudukan (Pilot Project Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari).
Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Drs. Joko Mursito, MM menjelaskan bahwa pelatihan kader PKK jangan dipandang sebagai terminal akhir tetapi menjadi jembatan pola nasional dan berharap kegiatan ini harus berhasil dengan parameter keberhasilan ditandai adanya perubahan kontribusi PKK, tidak dilaporkan secara manual dan hasilnya dapat ditangkap.
Kepala Bidang Data dan Statstik Dispendukcapil Kota Surakarta, Heny Ermawati SH, M.Hum menjelaskan bahwa pelatihan 143 ibu-ibu PKK nantinya akan melakukan updating data catatan sipil (Kelahiran, Kematian, Perkawinan, dan Perceraian) menggunakan aplikasi berbasis web base. TP PKK akan diberikan materi pelatihan yang terdiri dari materi pencatatan sipil, contoh akta pencatatan, penggunaan aplikasi dan pelayanan terpadu.