Berlangsung di ruang Rapat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surakarta telah diselenggarakan Diskusi Kelompok Terbatas ( DKT ) Tahun 2016 Dispendukcapil Kota Surakarta, Selasa (12/1). Acara dibuka oleh Kepala Dispendukcapil Kota Surakarta, Suwarta didampingi Sekretaris dan para Kepala Bidang. Acara dikuti oleh pemangku kepentingan yang berjumlah 30 orang.
Pada Kesempatan ada banyak masukan dari peserta diantaranya perwakilan dari Klinik Utama PKU Muhammadiyah Sampangan menyoroti Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya akta, terutama akta kematian dan Kegiatan pelayanan dengan Mobil Keliling di Kelurahan dan Car Free Day bisa dilayani langsung jadi.
Dari kementrian Agama dan Pengadilan Negeri mengingatkan agar Kepada Petugas Entry data untuk lebih teliti lagi dalam penulisan data kependudukan dan untuk petugas pengambilan agar bisa dikonfirmasikan kepada yang bersangkutan tentang kebenaran data kependudukan yang di ambil.
Panti Wredha Dharma Bhakti Masih banyak penghuni Panti yang belum mempunyai e-KTP agar difasilitasi. Pada umumnya peserta memberika masukan yang membangun untuk pelayanan yang lebih baik.
Suwarta menjelaskan akan mencatat semua masukan dan akan ditindaklanjuti serta dilaporkan dalam forum yang lebih tinggi. “Terhitung sejak pindah Kantor Baru Pelayanan administrasi kependudukan di Dispendukcapil Kota Surakarta memang diberlakukan pelayanan administrasi kependudukan yang terintegrasi jadi tidak ada antrian nomor yang terpisah- pisah seperti sebelumnya” ujarnya. Hal ini menanggapi pertanyaan dari salah satu peserta dengan sistem baru ini.