Pemberian diskon kepada anak pemegang KIA lebih baik dilakukan dengan transfer ke rekening anak secara langsung. Artinya, orang tua anak tetap harus membayar barang yang dibeli senilai harga atau tarif yang ditetapkan mitra pengusaha saat melakukan transaksi menggunakan KIA. Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta , Suwarta, diruang kerjanya, Rabu (29/11)
Suwarta menjelaskan tujuan mengubah skema pemberian diskon tersebut agar para orang tua menyiapkan tabungan anak. Dia mengarahkan agar para orang tua memanfaatkan uang diskon kumulatif dari mitra pengusaha untuk kepentingan anak. Jika diberikan langsung saat transaksi, diskon hanya dinikmati para orang tua dan bukan sang anak.
“Dinas sudah melakukan koordinasi dengan OJK dan pihak perbankan untuk menyiapkan inovasi pelayanan ini. Kami juga berkomunikasi dengan mitra pengusaha”, jelas Suwarta.
Dari sisi jumlah kepemilikan kartu secara rinci sebagai berikut:
Sementara menurut Fahruddin Eka C, Kepala Seksi Tata Kelola dan SDM TI menjelaskan bahwa secara teknis pihak sedang mematangkan teknisnya, bahkan sudah mengerucut pihak Bank yang akan bekerja sama. KIA akan terintegrasi dengan rekening bank dari anak. Kurang lebih teknisnya sebagai berikut:
- Sistem ini direncanakan sudah bisa dilaksanakan pada awal Tahun 2018.
- KIA dilengkapi dengan QR code pada kartunya, yang berisi NIK anak. Sehingga memungkinkan untuk membaca kartu berbasis NIK yang bisa di sinkronisasi dengan nomor rekening anak dan data lainnya.
- QR Code Bisa dibaca dengan alat atau aplikasi QR kode.
- Anak atau orang tuanya membayar baik secara tunai maupun non tunai dengan harga penuh atas pembelian di 57 merchant.
- Uang hasil discount dikirim ke rekening anak dalam bentuk tabungan anak bukan virtual account.
- Tabungan bisa diambil pada usia anak 17 tahun.
- Pengiriman dibuat semudah mungkin dari merchant ke rekening anak pemegang KIA tanpa beban biaya administrasi.
- Pembuatan rekening anak yang mudah dan tanpa biaya administrasi.
- Terkait dengan teknis pengiriman/ transfer uang dari merchant ke rekening anak, bank akan membuat sistem yang efektif dan efisien yang bisa diterapkan di semua merchant yang variasi besar kecilnya perusahaan, jenis dan kepemilikan rekening Bank.
Ada dua alternative dari OJK: