Sampai dengan awal September 2022, capaian serapan anggaran sebesar 12,627 milyard rupiah sudah terserap sebesar 55,65% atau sebesar 7,027 milyard dan masih ada sisa pagu anggaran yang belum dibelanjakan sejumlah 5,600 milyard. Demikian disampaikan Sekdin Dukcapil, Subandi, SH. MH dalam Rapat Evaluasi Capaian Kenirja Keuangan dan Kegiatan pagi ini (Kamis, 8/9), yang berlangsung di ruang rapat Lt. 1 dihadiri para PPTK, PPJB, PPKOM dan Bendahara.

Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si meminta agar dilakukan percepatan kegiatan agar juga terjadi penyerapan anggaran. Bila dari kalkulasi hitungan prosentase seharus di awal bulan September sudah bisa mencapai penyerapan pada kisaran 70% dari total anggaran yang ada. Untuk itu Pramono meminta kepada para PPTK untuk mengitung dan menata kembali semua kegiatan agar dapat dikenali mana mana kegiatan yang segera bisa dieksekusi tanpa harus menunggu perubahan APBD ditetapkan.

Capaian serapan 55,65% tambah Subandi disumbang tersebesar masing-masing dari Program Penunjang Urusan Penunjang Pemerintah Kabupaten / Kota 59,32%, Program Pendaftarab Penduduk 39,64%, Program Pencatatan Sipil 36,31%. Sedangkan dua program lain yakni Program PIAK dan PD 25,90% dan Program Pengelolasn Profil Kependudukan masih 0%.