Sebagai persiapan partisipasi Indonesia dalam ajang United Nation Public Service Award (UNPSA) 2017 yang akan berlangsung bertepatan dengan Public Service Day 23 Juni nanti, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI menggelar lokakarya pra submit dan submit bersama yang digelar di Graha Wicaksana Praja, Gedung Sekda Provinsi Jatim, Kamis (9/3).
Muhammad Imanuddin, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik mengungkapkan bahwa peserta yang terdaftar sebanyak 216 peserta dengan membawa 116 inovasi publik. Hari ini akan ada dua agenda besar yakni pra submit dengan beberapa evaluasi yang kemudian dilanjutkan dengan submit bersama..
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta turut berpartisipasi mengajukan proposal inovasi pelayanan publik milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta , Judulnya “Relation System Of Birth Registration (Si-Rela) Protecting The Rights Of Vulnerable Children With Participatory Approach”. Hadir pada kesempatan Tersebut Kepala Dinas, Suwarta didampingi Kepala Seksi Sistem Pengelolaan dan SDM TI, Fahruddin Eka Cahyana.
Proposal tersebut telah berhasil submit ke UNPSA sehingga tingga nunggu perintah untuk melengkapi dokumen. Pada Tahun 2014, Dispendukcapil Kota Surakarta mampu mencapai babak finalis. Satu satu perwakilan Indoenesia yang masuk babak finalis pada waktu itu.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, lolakarya ini merupakan rangkaian pembinaan yang dilakukan oleh Kemenpan RB setelah sebelumnya menggelar seminar dan forum review. Ia menyebutkan bahwa Selama 2 tahun terkahir, Indonesia mampu menujukan prestasi yang membanggakan dalam kancah internasional di bidang inovasi pelayanan publik. Harapannya acara ini dapat berjalan dengan lancar dan nantinya proposal yang diajukan dapat lolos untuk berpartisipasi dalam UNPSA 2017.