Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si meminta kepada para Kepala Bidang meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menyelesaikan aduan masyarakat baik yang masuk kanal aduan ulas, mas wali, media sosial maupun aduan langsung atau tatap muka. Permintaan tersebut disampaikan Y. Pramono kepada peserta apel Senin pagi (10/9) di Lt. 1 yang dihadiri para Kepala Bidang, Kasubag, Pejabat Fungsional, Staf dan Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kerja (TKPK).

Sementara itu Sekdin Dukcapil, Subandi, SH. MH melaporkan dalam minggu terakhir ini ada beberapa aduan yang muncul di ulas dan mas wali dan setelah diklarifikasi disebabkan masyarakat tidak mendapatkan kepastian layanan dan merasa pelayanan yang diberikan oleh petugas terlalu lama. Berkaitan dengan aduan pelayanan tersebut Kadisdukcapil, Y. Pramono meminta dibangun komunikasi yang baik sesama petugas dan antar bidang. “Saya minta para staf pelaksana jangan ada yang melakukan penolakan layanan, bila ada masalah laporkan dan konsultasikan kepada atasan, pejabat Sub Koordibator atau Kepala Bidang”, minta Pramono.

Kadisdukcapil Y. Pramono mengingatkan kembali kepada para petugas pelayanan, bahwa semua layanan adminduk gratis, maka jangan sekali kali ada pungutan liar (Pungli). Prestasi Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang sudah diraih sejak tahun 2017 harus menjiwai semua petugas dalsm memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Yel yel; Korupsi No.., Gratifikasi No.., Melayani Yes…Disdukcapil Bisa.. Bisa.. Bisa.., yang diucapkan pada setiap pertemuan dan apel harus mampu kita implementasikan dalam pelayanan setiap harinya kepada masyarakat”, minta Y. Pramono.