Komisi II DPRD Kabupaten Tuban hari ini (Jum’at, 26/12) melakukan kunjungan studi tiru inovasi ke Disdukcapil Surakarta dan diterima oleh Kadisdukcapil Surakarta, yang diwakili Sekdin Dukcapil Subandi, SH. MH, di ruang rapat Lt. 1. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Sigiantoro, A. Md dalam sambutannya mengatakan bahwa studi tiru yang memilih locus di Kota Surakarta karena Disdukcapil Surakarta dinilai memiliki banyak kelebihan dalam pelayanan adminduk dan inovasi pelayanan.
Kadisdukcapil Surakarta yang diwakili Sekdin Dukcapil, Subandi, SH. MH dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk meraih pelayanan prima, Disdukcapil Surakarta melakukan strategi inovasi yang dimulai dari kelahiran sampai kematian. Beberapa inovasi tersebut antara laon; Sapu Kuwat, KIA dan SILA KIA, Rekam di Sekolah, Sweet Seventeen KTP-el Ku Datang, Bening Kekasihku, Jemput Bola Rekam KTP-el Lansia / Kebutuhan Khusus, Pelayanan One Day Service Besuk Kiamat, Dukcapil Dalam Genggaman, Layanan One Day Service (CFD) dan Layanan Tanpa Turun (Lantatur) atau Drive Thru.
Ditambahkan oleh Subandi untuk tahun 2022, inovasi Besuk Kiamat meraih TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji katagori umum dan inovasi Sistem Relasi Pencatatan Kelahiran dan KIA (SIRELA KIA) berhasil meraih TOP 15 Katagori Khusus. Dijelaskan Sekdin Subandi untuk prestasi pelayanan, Disdukcapil Surakarta telah meraih predikat Pelayanan Prima dari Kemenpan RB empat tahun berturut-turut (2019, 2020, 2021 dan 2022). Disdukcapil Surakarta juga telah meraih Predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) pada tahun 2018.