Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si tampil sebagai narasumber pada Rapat Koordinasi Administrasi Kependudukan dan Pencatan Sipil Jawa Tengah, yang berlangsung pagi (Kamis, 25/8) di Wonogiri. Rakor Admindukcapil yang dibuka oleh Plh. Kadisdukpermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah, Dedi Haryadi, SH. MH dihadiri oleh para Kadisdukcapil, Sekretaris Dinas/Kepala Bidang Disdukcapil kabupaten / kota se Jawa Tengah.
Kadisdukcapil, Y. Pramono, SH. M. Si dalam kesempatan tersebut menampilkan inovasi SAPU KUWAT – SILA KIA yang tahun ini berhasil meraih TOP 15 KIPP Katagori Kelompok Khusus. Dikatakan Y. Pramono inovasi SAPU KUWAT – SILA KIA adalah inovasi pelayanan kelahiran yang awalnya untuk meningkatkan cakupan akta kelahiran dengan memberikan Kartu Insentif Anak (KIA) yang dapat digunakan belanja dan memperoleh diskon tunai di 76 mitra usaha yang telah PKS dengan Disdukcapil. Inovasi SAPU KUWAT – SILA KIA, tambah Pramono dalam perjalannya terus berkembang dan kini diskon yang diberikan sudah berubah menjadi non tunai dan di tranfer ke rekening BNI yang bebas biaya administrasi dan baru bisa dicairkan setelah anak berumur 17 tahun kurang 1 hari.
Keberlanjutan inovasi ini, kata Pramono selain dilakukan melalui strategi sosial dengan menjadikan kontrol sosial dan strategi menejerial dengan melakukan evaluasi pelayanan melalui SKM, IPK, EKPP, ISO 9001:2015 juga dilakukan melalui strategi institusional dengan menetapkan Perwali KIA dan pembentukan Tim Kreatif Inovasi. Ditambahkan Pramono, kelebihan inovasi SAPU KUWAT – SILA KIA ini mudah direplikasi oleh kabupaten / kota lain karena inovasi ini berbasis pada kerjasama dengan Mitra Kerja dan BPJS.
Sementara itu Plh. Kadispermades Dukcapil Provinsi Jateng, Dedi Haryadi, SH. MH mendorong kegiatan rakor di desa jajaran Disdukcapil ikut membantu bangkitnya perekonomian desa pasca pandemi. Sementara terkait pelayanan, Dedi Haryadi meminta agar semua aduan termasuk yg masuk di aduan Pak Gubernur atau aduan yang lain untuk bisa segera direspon dan diselesaikan secepatnya oleh para jajaran Disdukcapil kabupaten / kota.