Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si di sela sela kegiatan Review LKE SAKIP, PEKPP dan WBBM hari ini (Kamis, 26/1) melakukan studi tiru penganggaran inovasi pelayanan ke Disdukcapil Kota Bandung. Studi tiru yang diikuti Sekretaris Disdukcapil, Subandi, SH. MH, para Kasubag dan staf diterima langsung oleh Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar, S. Sos. M. Si.
Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si dalam penjelasannya mengatakan dipilihnya Kota Bandung menjadi lokus studi tiru penganggaran inovasi karena Disdukcapil Kota Bandung selain meraih Pelayanan Prima juga juga berhasil menganggarkan terhadap 20 inovasi yang dimiliki dan dijalankan. Sementara itu Kadisdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar, S. Sos. M. Si dalam sambutannya mengatakan bahwa penganggaran untuk berjalannya 21 inovasi selain mendapatkan dukungan dari APBD Kota Bandung juga mendapatkan bantuan dari CSR perusahaan, seperti misalnya loket pelayanan drive thru Disdukcapil dapat bantuan anggaran CSR dari salah satu perusahaan di Bandung.
Begitu juga dengan anggaran Inovasi Gerai Layanan Istimewa (Gelies) yang ada di pusat perbelanjaan ( Mall), kata Tatang Muhtar, bisa terselenggara karena juga ada bantuan dari Manajemen Mall yang membebaskan biaya sewa stand dan hanya dikenakan biaya retribusi listrik dan air sebesar 3 juta per bulannya. Dalam kesempatan studi tiru tersebut selain melihat loket inovasi Drive Thru yang berada di loket pintu masuk kantur juga melihat layanan di salah satu Mall di Kota Bandung, yang ternyata sangat diminati oleh masyarakat karena selain tempatnya strategis karena menyatu dengan pusat perbelanjaan.