Kadisdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si meminta seluruh bidang agar semua kegiatan yang dilaksanakan berbasis data. Oleh karenanya semua kegiatan harus selalu dimulai dari proses pendataan (data) sehingga sasaran yang digarap dalam sebuah kegiatan bisa tepat sasaran dan berpengaruh positip terhadap target kinerja yang ditetapkan dalam Renstranas, RPJMD dan Renstra Dinas.

Permintaan itu disampaikan oleh Y. Pramono dalam rapat koordinasi dan evaluasi capaian kinerja tahun 2022 hari ini (Rabu, 23/11) di hotel indah palace yang diikuti para Kabid, Kasubag, Sub Koordinator dan Staf Pelaksana. Ditambahkan oleh Pramono, anggaran yang diberikan oleh pemerintah seharusnya tidak hanya sekedar digunakan untuk membiayai fungsi-fungsi tetap harus dioptimalkan untuk mencapai output dan outcam. Saya minta “semua anggaran harus difokuskan untuk mencapai target yang sudah kita sepakati bersama”, minta Pramono.

Sementara itu Sekdin Dukcapil Surakarta, Subandi SH. MH melaporkan untuk capai realisasi anggaran sampai dengan Minggu ke-2 bulan Nopember ini dari plafon anggaran sebesar Rp. 12,6 milyar sudah terealisir Rp. 7,5 milyar atau mencapai sudah mencapai 75,69%. Sementara untuk target kinerja cakupan kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil sampai dengan semester I tahun 2022, untuk Akta Kelahiran 99,78%, KIA 97,53%, KTP-el 99,32%, KK 100%, Akta Kematian 100%, Akta Perkaeinan 100% dan jumlah OPD yang PKS dan sudah memanfaatkan Data NIK sebanyak 85,29% atau 29 OPD dari target 34 OPD.

Dalam rapat koordinasi dan evaluasi kinerja dalam rangkan mendorong tertib administrasi kependudukan, merekomendasikan pemberian penghargaan kepada Lurah yang memiliki capaian kinerja cakupan adminduk tertinggi (Akta Kelahiran, KIA dan KTP-el) dan OPD yang terbanyak memanfaatkan akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam pelayanan publik.