Kepala Disadmindukcapil Surakarta, Y. Pramono SH. M. Si minta kepada seluruh pejabat teknis melakukan percepatan penyelesaian terhadap semua tunggakan permohonan yang masih tersisa dan belum terproses oleh para operator sekaligus dilakukan pencermatan penyebab terjadinya tunggakan permohonan, karena masyarakat banyak komplain atas layanan kita.

Demikian permintaan disampaikan oleh Kepala Disadmindukcapil Surakarta Y. Pramono, SH. M. Si dalam rapat evaluasi pelayanan WA Ticet Jum’at (22/4) di Ruang Rapat Lt. 1. Rapat dihadiri Sekretaris Dinas, Subandi, SH. MH, para Kepala Bidang, Kasubag, Pejabat Fungsional, ADB dan perwakilan Operator.

Kepala Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data, Dra. Rita Margaretha Kuncorowati mengatakan bahwa penumpukan sisa permohonan disebabkan ada peralihan layanan online dari aplikasi Dukcapil Dalam Genggam ke layanan WA Ticet, yang membutuhkan pemroses permohonan oleh operator yang sedikit lebih lama karena semenjak penerapan SIAK Terpusat semua aplikasi tidak boleh konek langsung dengan data SIAK dan harus dilakukan proses secara manual dengan melakukan entry NIK Pemohon oleh operator.

Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Ari Prabowo, SH menyampaikan akibat perubahan aplikasi pelayanan pendaftaran online menyebabkan lamanya pemrosesan dan mengakibatkan kinerja para operator Dafduk hanya mampu melakukan pencetakan 50% dari sebelumnya. Akibatnya, kata Ari terjadi penumpukan pemohon pada WA Tiket dan setidaknya sampai hari ini Jum’at ini (22/4) masih ada sekitar 500-an permohonan yang sudah masuk ke WA layanan dan belum bisa diproses. Ari berjanji akan memaksimalkan kinerja operator serta bertekad akan segera dilakukan penyelesaian dalam minggu ini sebelum libur lebaran.

Berkaitan dengan bekerjanya aplikasi WA Tiket, dikatakan oleh Administrator Data Base, Hermanto, S. Kom memang bila dibandingkan dengan aplikasi Dukcapil Dalam Genggaman memang WA Tiket lebih ribet dan lama karena selain tidak boleh konek langsung dengan data SIAK juga prosesnya harus melalui 2 kali yakni; melalui Geogle Sheet dan WA. Maka kata Hermanto para operator perlu penyesuaian dan kerja dua kali yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian.