Kepala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si mengatakan berdasarkan evaluasi atas kegiatan jemput bola Akta Kematian selama 12 hari di 54 kelurahan dinilai sangat berhasil yang dibuktikan masyarakat antusias mengurus akta kematian bagi anggota keluarganya yang sudah meninggal. Demikian disampaikan Y. Pramono kepada para pejabat struktural, fungsional, staf dan TKPK dalam apel Senin pagi (20/6) yang berlangsung di ruang apel Lt. 1 yang diikuti oleh seluruh karyawan karyawati Disdukcapil.
Ditambahkan oleh Pramono keberhasilan ini patut ditiru dan bisa menjadi contoh untuk kegiatan jemput bola selanjutnya seperti jemput bola rekam KTP-el ke Sekolah, jemput bola akta kelahiran semua umur dan jemput bola Kartu Identitas Anak. “Sesuai rencana kegiatan dan anggaran kita tahun 2022 selain jemput bola akta kematian, juga akan dilakukan jemput bola rekam KTP-el, KIA dan akta kelahiran untuk semua umur. dan saya minta disiapkan dengan sebaik-baiknya mulai perencanaan sampai pelaksanaan”, minta Kadisdukcapil.
Sementara itu Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil, Yudianto, SH. ME dalam laporannya disampaikan bahwa sampai dengan tanggal 17 Juni kegiatan jemput bola akta kematian di 54 kelurahan dapat menuntaskan penerbitan akta kematian sebanyak 6.716 akta. Jumlah itu terdiri dari 4.003 undangan 1.974 non undangan dan 739 desk pelayanan.