Surakarta — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surakarta terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan digital kependudukan melalui program “IKD Goes To School”. Memasuki minggu kedua pelaksanaannya di sejumlah SMAN dan SMKN, Disdukcapil berhasil melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada sebanyak 843 siswa.
Kegiatan yang dimulai sejak Rabu (08/10) ini tidak hanya berfokus pada peningkatan capaian aktivasi IKD, tetapi juga menjadi bentuk pendekatan pelayanan langsung kepada pelajar dengan mendatangi sekolah-sekolah. Langkah ini dilakukan agar siswa lebih mudah mengenal dan memanfaatkan layanan kependudukan berbasis digital.

Kepala Disdukcapil Surakarta, Drs. Ag. Agung Hendratno, M.Si, menyampaikan bahwa penerapan IKD merupakan terobosan penting dalam kemudahan akses dokumen kependudukan bagi masyarakat. “Melalui kegiatan IKD Goes To School ini, kami ingin menghadirkan pelayanan jemput bola di berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan,” ujarnya.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah pengguna IKD di kalangan pelajar, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan digital sebagai bagian dari transformasi layanan publik menuju era digital.


