Rutiana Dwi W , Dosen Uversitas Sebelas Maret mengatakan bahwa Pembangunan yang meletakan penduduk sebagai focus baik sebagai subyek maupun obyek, dalam rangka memperluas pilihan untuk mencapai tujuan pembangunan, standar hidup layak , kesehatan prima, serta memiliki pendidikan dan atau ketrampilan . Hal tersebut di sampaikan saat acara Fokus Group Discussion (FGD) Profil Kependudukan yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta, Di Ruang Rapat Lantai 2, Kamis(8/12). Acara dipandu oleh Kepala Bidang Data dan Statistik Heny Ermawati dan dibuka oleh Sekretaris Dinas, Agus Wiyono. Hadir sebagai peserta, Selain dari Dispendukcapil Kota Surakarta adalah instansi terkait seperti BPS, Bappeda, Dikpora, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja di Kota Surakarta.
Lebih lanjut Rutiana membuat implikasi Kebijakan Daerah dari hasil penyusunan profil kependudukan. Diantaranya untuk Dispendukcapil Kota Surakarta adalah kebijakan pengarusutamaan Pemanfaatan Data Kependudukan. Literasi masyarakat supaya sadar pentingnya mengurus dan memiliki dokumen kependudukan tepat waktu, sehingga derajat cakupan kepemilikan dokumen kependudukan. optimakan penyajian kelengkapan data kependudukan, akurasi data dan validitas data sebagai dasar perencanaan, dan evaluasi kinerja pembangunan daerah.
Implikasi kebijakan juga diberikan untuk DPU, Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dikpora, dan Dinas Sosial Tenaga Kerja.