Kepala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si meminta untuk persoalan Distribusi atau penyerahan dokumen kependudukan kepada pemohon baik yang berada di dinas maupun di kecamatan perlu dievaluasi dan segera di dicari metode yang efektif. Permintaan itu disampaikan oleh Pramono kepada seluruh pejabat struktural, fungsional, staf dan TKPK pada apel Senin pagi (10/7) di ruang apel Lt. 1
Dikatakan oleh Pramono, perlunya dilakukan evaluasi terkait dengan penyerahan dokumen KK, KTP-el dan Akta Catatan Sipil kepada pemohon karena berdasarkan masukan masyarakat saat sosialisasi di Kecamatan Banjarsari bahwa masyarakat merasa di ping pong dalam pengambilan dokumen. Salah satu pemohon dari Kelurahan Keprabon mengadu dan minta kepada Kadisdukcapil Surakarta saat menjadi narasumbur sisialisasi di Kecamatan Banjarsari Rabu Kemarin (6/7) agar ada kepastian pengambilan dokumen di kecamatan atau di dinas, karena pemohon pernah mengambil dokumen ke dinas suruh ke kecamatan dan sampai kecamatan belum jadi dan suruh menunggu.
Untuk itu saya minta kepada kepada bidang-bidang mengkoordinasikan dan terus mencari metode yang efektif misalnya setelah jam 15.00 semua proses verifikasi dihentikan dan digunakan untuk melakukan penataan distribusi seluruh dokumen ke kecamatan sehingga permohon yang telah ternotifikasi paginya siap di distribusikan ke kecamatan.
Sementara itu Sekdin Subandi, SH. MH meminta kepada para Kabid untuk melakukan rapat koordinasi dengan seluruh operator kelurahan dan kecamatan untuk membahas tindak lanjut aduan dari masyarakat terkait kepastian tempat pengambilan dokumen. “Penanganan aduan harus kita kelola dengan baik agar aduan masyarakat tidak jadi viral di media sosial”, minta Subandi.