Kepala Disdukcapil Surakarta, Y. Pramono, SH. M. Si mengatakan Disdukcapil Surakarta untuk menutup tahun anggaran 2022 tidak mengendorkan kegiatan pelayanan, tetapi justru terus melakukan kegiatan jemput bola akta kelahiran pada sore hingga malam hari untuk mengejar target 100% cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi anak Kota Surakarta. Demikian disampaikan Y. Pramono disela – sela monitoring pelaksanaan jemput bola di 5 (lima) kecamatan sore ini (Rabu, 14/12). Ditambahkan oleh Pramono untuk cakupan Akta Kelahiran khusus untyk anak umur 0-18 tahun sudah mencapai 99,97% dari jumlah anak 154.703 atau masih tersisa 333 anak di Kota Surakarta yang belum memilki akta kelahirab. Jumlah yang tinggal sedikit itu, kata Pramono justru mengalami tingkat kesulitan ya g tinggi karena kebanyakan anak tersebut tidak tinggal di Kota Surakarta karena beberapa sebab.

Sementara itu Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil, Yudianto, SH. ME melaporkan bahwa untuk mencapai hasil jemput bola akta kelahiran secara maksimal, selain dilakukan pendekatan pelayanan di kecamatan pada sore hingga malam hari, juga dilakukan pengundangan kepada seluruh anak yang belum memilliki akta kelahiran by name by addres melalui RT/RW masing-masing. Ditambahkan oleh Yudianto, jemput bola ini akan berlangsung selama 4 hari dari Senin hingga Kamis besok (12-15/12) dengan menerjunkan 5 tim untuk 5 kecamatam. Sementara untuk hasil rekapitulasi sampai dengan hari Kedua Selasa tadi malam (13/12) kemarin telah berhasil diterbitkan 102 akta kelahiran dengan rincian; Kecamatan Laweyan: 3, Serengan: 6, Pasarkliwon: 44, Jebres: 49 dan Banjarsari: 0.